FUNGSI DAN PERAN BAHASA SEBAGAI PENGANTAR DALAM PENDIDIKAN
FUNGSI DAN PERAN BAHASA
SEBAGAI PENGANTAR DALAM PENDIDIKAN
Makalah ini di buat memenuhi tugas
Dosen Pengampu : Ust.Muhasibi Ichsan, M.pd.
Disusun Oleh :
Rahma Septian/HI-1/3820175110284
Materi : Pengantar Bahasa Indonesia
PROGRAM HUBUNGAN INTERNASIONAL
FAKULTAS HUMANIORA
UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR
2017
BAB I
1.1.
Pendahuluan
Bahasa merupakan alat
komunikasi yang berupa sistem lambang bunyi yang dihasilkan alat ucap manusia.
Bahasa terdiri atas kata-kata atau kumpulan kata. Masing-masing mempunyai
makna, yaitu, hubungan abstrak antara kata sebagai lambang dengan objek atau
konsep yang diwakili kumpulan kata atau kosakata itu oleh ahli bahasa disusun
secara alfabetis, atau menurut urutan abjad,disertai penjelasan artinya dan
kemudian dibukukan menjadi sebuah kamus. Kemudian Bahasa sendiri berasal (dari
bahasa Sanskerta भाषा, bhāṣā) adalah kapasitas khusus yang ada pada manusia untuk memperoleh,
dan menggunakan sistem komunikasi yang kompleks, dan sebuah bahasa adalah
contoh spesifik dari sistem tersebut. Kajian ilmiah terhadap bahasa disebut dengan
linguistik. Menurut para ahli bahas aadalah:
1. Pengertian Bahasa menurut (Depdiknas, 2005: 3)
bahasa pada hakikatnya
adalah ucapan pikiran dan perasan manusia secara teratur, yang mempergunakan
bunyi sebagai alatnya.
2. Pengertian Bahasa menurut Harun Rasyid, Mansyur & Suratno (2009:
126)
bahasa merupakan struktur
dan makna yang bebas dari penggunanya, sebagai tanda yang menyimpulkan suatu
tujuan.
3. Pengertian Bahasa menurut Plato
bahasa pada dasarnya
adalah pernyataan pikiran seseorang dengan perantaraan onomata (nama benda atau
sesuatu) dan rhemata (ucapan) yang merupakan cermin dari ide seseorang dalam
arus udara lewat mulut.
4. Pengertian bahsa menurut Bill Adams
bahasa adalah sebuah
sistem pengembangan psikologi individu dalam sebuah konteks inter-subjektif.
5. Pengertian bahasa menurut Wittgenstein
bahasa merupakan bentuk
pemikiran yang dapat dipahami, berhubungan dengan realitas, dan memiliki bentuk
dan struktur yang logis dan kurang lebih ada empat fungsi bahasa.
Keempat fungsi tersebut ialah sebagai :
a .Lambang identitas
nasional,
b. Lambang kebanggaan
nasional,
c. Alat pemersatu berbagai masyarakat yang mempunyai
latar belakang sosial budaya dan bahasa yang berbeda-beda, dan
d. Alat perhubungan antarbudaya
dan daerah.
1. Bahasa Negara
Berkaitan dengan statusnya sebagai bahasa
negara, bahasa Indonesia berfungsi sebagai:
a. Bahasa resmi negara,
b. Bahasa pengantar resmi
di lembaga-lembaga pendidikan,
c. Bahasa resmi dalam perhubungan tingkat nasional untuk kepentingan
perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintahan, dan
d. Bahasa resmi di dalam pengembangan kebudayaan dan pemanfaatan
ilmu pengetahuan serta teknologi.
Kemudian Bahasa memiliki
peranan penting dalam kehidupan, karena selain digunakan sebagai alat
komunikasi secara langsung, bahasa juga dapat digunakan sebagai alat komunikasi
secara tidak langsung yakni dalam bentuk tulisan, pada dasarnya bahasa
merupakan ekspresi karena dengan bahasa manusia dapat menyampaikan isi hati dan
berkomunikasi dengan sesamanya.
Seiring dengan berjalannya
waktu dan perkembangan zaman, bahasa
Indonesia mengalami banyak pengembangan dan variasi. Sehingga pengembangan bahasa itu sendiri sudah tidak
asing lagi bagi negara manapun.
Bahasa Indonesia juga
merupakan bahasa terpenting di negara Republik
Indonesia. Oleh karenanya, kedudukan bahasa Indonesia antara lain, yaitu
sebagai bahasa nasional, sebagai lambang kebanggaan bangsa, dan sebagainya. Sedangkan
fungsi bahasa Indonesia, yaitu sebagai bahasa negara, pengantar dalam lembaga
pendidikan, alat perhubungan tingkat nasional, dan alat pengembangan budaya
serta ilmu pengetahuan dan
teknologi(IPTEK). Yang dimaksud dengan kedudukan bahasa ialah status relatif
bahasa sebagai sistem lambang nilai budaya, yang dirumuskan atas dasar nilai
sosialnya Sedang fungsi bahasa adalah nilai pemakaian bahasa tersebutdi dalam
kedudukan yang diberikan. Bahasa Nasional Sehubungan dengan kedudukannya
sebagai bahasa nasional.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang
yang telah penulis uraikan di atas, maka rumusan masalah yang akan dibahas
dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa fungsi bahasa Indonesia?
2. Apa macam-macam fungsi bahasa
Indonesia?
3. Bagaimana fungsi dan peran
bahasa sebagai pengantar dalam pendidikan?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Fungsi Bahasa Indonesia
Bahasa merupakan alat
untuk berpikir dan belajar. Sebagaimana telah diketahui bahwa bahasa sebagai
alat komunikasi lingual manusia, baik secara lisan maupun tertulis. Ini adalah
fungsi dasar bahasa, Sehingga dengan adanya fungsi bahasa tersebut memungkinkan
seorang untuk berpikir secara abstrak. Dengan artian seseorang dapat memikirkan
suatu hal meskipun objek yang difikirkan itu tidak berada di dekatnya.
Secara formal sampai saat ini bahasa Indonesia mempunyai empat kedudukan,
yaitu sebagai bahasa persatuan, bahasa nasional, bahasa negara, dan bahasa
resmi. Dalam perkembangannya lebih lanjut, akibat pencantuman bahasa Indonesia
dalam Bab XV, Pasal 36, UUD 1945, bahasa Indonesia berhasil mendudukkan diri
sebagai bahasa budaya dan bahasa ilmu. Keenam kedudukan ini mempunyai fungsi
yang berbeda, walaupun dalam praktiknya dapat saja muncul bersama-sama dalam
satu peristiwa, atau hanya muncul satu atau dua fungsi saja.
Fungsi bahasa Indonesia
selain kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia mempunyai fungsi
sebagai: (1) lambang kebanggaan Kebangsaan, (2) lambang identitas nasional, (3)
alat perhubungan antarwarga, antardaerah, dan antarbudaya, dan (4) alat yang
memungkinkan penyatuan berbagai suku bangsa dengan latar belakang sosial budaya
dan bahasanya masing-masing ke dalam kesatuan kebangsaan Indonesia.
Di dalam kedudukannya
sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia juga berfungsi sebagai (1) bahasa resmi
kenegaraan, (2) bahasa pengantar di dalam dunia pendidikan, (3) alat
perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan, dan (4) alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan
teknologi (IPTEK). Dari fungsi bahasa ini termasuk dikategorikan dalam bentuk
khusus.
2.2. Macam-macam Fungsi Bahasa Indonesia
Secara garis besar
macam-macam fungsi bahasa Indonesia terbagi dua yakni, berdasarkan kedudukan
dan fungsinya.
1.Berdasarkan Kedudukannya
Fungsi bahasa Indonesia
berdasarkan kedudukan sebagai bahasa nasional menurut hasil perumusan seminar
politik bahasa Indonesia pada tanggal 25-28 februari 1975 bahwa bahasa
Indonesia berfungsi sebagai berikut:
a. Sebagai Lambang
Kebanggaan Kebangsaan
Bahasa Indonesia mencerminkan nilai-nilai sosial budaya
yang mendasari rasa kebangsaan kita. Atas dasar ini, bahasa Indonesia kita
pelihara dan kembangkan serta rasa kebanggaan pemakainya senantiasa kita bina.
b. Sebagai Lambang Identitas
Nasional
Bahasa Indonesia kita junjung di samping bendera dan lambang negara kita.
Di dalam melaksanakan fungsi ini bahasa Indonesia tentulah harus memiliki
identitasnya sendiri pula sehingga ia serasi dengan lambang kebangsaan kita
yang lain.
c. Alat Perhubungan
Antarwarga, Daerah, dan Budaya
Fungsi bahasa Indonesia yang ketiga sebagai bahasa nasional
adalah sebagai alat perhubungan antarwarga, antardaerah dan antarsuku bangsa.
Berkat adanya bahasa nasional kita dapat berhubungan satu dangan yang lain
sedemikian rupa sehingga kesalahpahaman sebagai akibat perbedaan latar belakang
sosial budaya dan bahasa tidak perlu dikhawatirkan.
d. Alat yang
Memungkinkan Penyatuan Berbagai Suku Bangsa Indonesia
Fungsi bahasa indonesia yang keempat dalam kedudukannya
sebagai bahasa nasional adalah sebagai alat yang memungkinkan terlaksananya
berbagai alat suku bangsa yang memiliki latar belakang sosial budaya dan bahasa
yang berbeda-beda dalam satu kesatuan kebangsaan yang bulat.
Di dalam hubungan ini,
bahasa Indonesia memungkinkan berbagai suku bangsa itu mencapai keserasian
hidup sebagai bangsa yang bersatu dengan tidak perlu meninggalkan identitas
kesukuan dan kesetiaan kepada nilai-nilai sosial budaya serta latar belakang
bahasa daerah yang bersangkutan. Sejalan dengan fungsinya sebagai alat pengantar
dalam pendidikan perhubungan antar daerah dan antarbudaya, bahasa Indonesia
telah berhasil pula menjalankan
fungsinya sebagai alat pengungkap perasaan.
2. Berdasarkan Fungsinya
Berdasarkan fungsi bahasa
Indonesia sebagai bahasa negara/resmi menurut seminar politik bahasa nasional
pada tanggal 25-28 februari 1975 sebagai berikut:
a. Bahasa Resmi
Kenegaraan
Sebagai
bahasa resmi kenegaraan, bahasa Indonesia dipakai dalam segala upacara,
peristiwa, dan kegiatan kenegaraan baik dalam bentuk lisan maupun dalam bentuk
tulisan. Termasuk ke dalam kegiatan-kegiatan itu adalah penulisan
dokumen-dokumen dan putusan-putusan serta surat-surat yang dikeluarkan oleh
pemerintah dan badan-badan kenegaraan lainnya, serta pidato-pidato kenegaraan.
b. Sebagai Bahasa
Pengantar di dalam Dunia Pendidikan
Bahasa Indonesia berfungsi pula sebagai bahasa pengantar
dilembaga-lembaga pendidikan, mulai dari lembaga pendidikan terendah (taman
kanak-kanak) sampai dengan lembaga pendidikan tertinggi (Perguruan Tinggi) di
seluruh Indonesia, kecuali di pelosok-pelosok daerah tertentu mayoritas masih
menggunakan bahasa daerah sebagai bahasa ibu.
Di
daerah ini, bahasa daerah boleh dipakai sebagai bahasa pengantar di dunia
pendidikan tingkat sekolah dasar sampai tahun ketiga (kelas tiga). Setelah itu,
harus menggunakan bahasa Indonesia. Karya-karya ilmiah di perguruan tinggi
(baik buku rujukan, karya akhir mahasiswa, seperti skripsi, tesis, disertasi,
dan hasil atau laporan penelitian) yang
ditulis dengan menggunakan bahasa Indonesia, menunjukkan bahwa bahasa Indonesia
telah mampu sebagai alat penyampaian Iptek, dan sekaligus menepis anggapan
bahwa bahasa Indonesia belum mampu mewadahi konsep-konsep Iptek.
Sebagai fungsinya yang kedua di dalam kedudukannya
sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia merupakan bahasa pengantar di
lembaga-lembaga pendidikan mulai dari taman kanak-kanak sampai dengan perguruan
tinggi di seluruh Indonesia, kecuali di daerah-daerah, seperti daerah aceh,
batak, sunda, jawa, madura, bali, dan
makasar yang menggunakaan bahasa daerahnya sebagai bahasa pengantar sampai
dengan tahun ketiga pendidikan dasar.
Selain itu juga menurut Minto Rahayu, telah dibuktikan
bahwa sejak bangsa Indonesia diproklamasikan sebagai negara (17 Agustus 1945),
bahasa Indonesia telah digunakan sebagai pengantar dalam dunia pendidikan
menggantikan bahasa Belanda, kecuali di TK dan tiga tahun SD, penggunaan bahasa
daerah belum sama sekali dapat dihilangkan, mengingat bahasa Indonesia masih
dianggap sebagai bahasa kedua. Namun,
perkembamgan membuktikan bahwa bahasa Indonesia semakin banyak digunakan
sebagai bahasa pengantar pendidikan di semua jenjang dan jalur pendidikan.
Dari ketiga versi pendapat ini bisa disimpulkan
bahwa fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar dalam pendidikan, itu
memiliki kesamaan dan juga perbedaan, yakni kesamaanya fungsi bahasa Indonesia
pengantar pendidikan itu di mulai dari lembaga pendidikan terendah TK, SD dan
seterusnya sampai ke jenjang yang tertinggi (Perguruan Tinggi). Adapun
perbedaannya hanya sedikit sekali yaitu dalam segi penggunaan dalam daerah
masing-masing, karena penggunaan bahasa daerah belum bisa dihilangkan,
mengingat kedudukannya masih sebagai bahasa kedua sebelum menggantikan bahasa
Belanda.
c. Alat Perhubungan
pada Tingkat Nasional untuk Kepentingan Pembangunan
Sebagai fungsinya yang ketiga di dalam kedudukannya sebagai
bahasa negara, bahasa Indonesia adalah alat perhubungan pada tingkat nasional
untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional dan untuk
kepentingan pelaksanaan pemerintah.
Dalam fungsi ini, bahasa Indonesia dipakai bukan saja alat
komunikasi timbal-balik antara pemerintah dan masyarakat luas, dan bukan saja
sebagai alat perhubungan antardaerah dan antarsuku, melainkan juga sebagai alat
perhubungan di dalam masyarakat yang sama latar
belakang sosial budaya dan bahasanya.
d. Alat Pengembangan
Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Penyebaran ilmu dan teknologi baik melalui penulisan
maupun penerjemahan buku-buku teks serta
penyajiannya di lembaga-lembaga pendidikan maupun melalui penulisan buku-buku
untuk masyarakat umum dan melalui sarana-sarana lain di luar lembaga-lembaga
pendidikan dilaksanakan dengan menggunakan bahasa Indonesia.
Selain itu di dalam
hubungan ini, bahasa Indonesia adalah satu-satunya alat yang memungkinkan kita
membina dan mengembangkan kebudayaan nasional sedemikian rupa sehingga ia
memiliki ciri-ciri dan identitasnya sendiri, yang membedakannya dari kebudayaan
daerah. Pada waktu yang sama, bahasa Indonesia kita gunakan sebagai alat untuk
menyatakan nilai-nilai sosial budaya nasional kita.
2.3. Fungsi Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Pengantar dalam Pendidikan
Mengenai penjelasan
tentang fungsi bahasa Indonesia sebagai pengantar dalam pendidikan bahwasanya
telah diterangkan di atas bahwa, kedudukan kedua dari kedudukan bahasa
dibuktikan dengan pemakaian bahasa Indonesia sebagai pengantar pendidikan dari
taman kanak-kanak, maka materi pelajaran yang berbentuk media cetak juga harus
berbahasa Indonesia.
Hal ini dapat dilakukan dengan cara menerjemahkan buku-buku yang berbahasa
asing atau menyusunnya sendiri. Karena dengan cara ini akan sangat membantu
dalam meningkatkan perkembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa ilmu dan
teknologi (IPTEK).
Mengenai tentang bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar dalam dunia
pendidikan, dunia pendidikan di sebuah Negara memerlukan sebuah bahasa yang
seragam sehingga kelangsungan pendidikan tidak terganggu.
Pemakaian lebih dari satu bahasa dalam dunia pendidikan mengganggu
keefektifan pendidikan. Sehingga dengan sebuah keseragaman bahasa itu, dapat
menjadikan lebih hemat biaya pendidikan. Selain itu juga, peserta didik dari
tempat yang berbeda dapat saling
berhubungan.
1. Peranan Bahasa Dalam Pendidikan
Pendidikan bahasa
Indonesia mempunyai peranan yang penting di dalam dunia pendidikan. Seperti
yang kita ketahui bahwa sehari-hari kita menggunakan bahasa Indonesia sebagai
alat komunikasi. Oleh karena itu, kita harus mempelajari ilmu pendidikan
tentang bahasa. Agar kita dapat belajar dan mengetahui bagaimana cara kita
menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Terutama bagi calon pendidik, pendidikan bahasa dan
sastra Indonesia memang sangat penting. Karena ketika seorang pendidik
memberikan pengajaran kepada anak-anak didiknya, ia harus bisa menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar. Apabila seorang pendidik menggunakan
bahasa yang kurang baik, maka akan dicontoh anak-anak didiknya.
2. Pemakaian Bahasa Dalam Pendidikan
Dalam pemakaian ataupun
penggunaannya fungsi bahasa Indonesia yang paling utama adalah sebagai alat
komunikasi. Dalam hal ini berbagai penjelasan mengenai pemakaian fungsi bahasa
dalam pendidikan telah dapat dikemukakan oleh para ahli bahasa. Beberapa pakar
memberikan penjelasan mengenai pemakaian fungsi bahasa dapat dilihat dari cara
pandang masing-masing.
Akan tetapi, penjelasan
mengenai pemakaian fungsi bahasa secara keseluruhan memiliki banyak persamaan.
Berdasarkan data yang diperoleh dalam penelitian ini, secara konstekstual
bahasa yang digunakan anak-anak dwibahasawan berfungsi sebagai alat
berinteraksi atau interaksional, merupakan alat diri atau personal, alat untuk
memperoleh ilmu pengetahuan atau heuristik, dan untuk menyatakan imajinasi dan
khayal.
Dengan demikian fungsi
bahasa dapat diartikan sebagai fungsi
untuk menjelaskan suatu informasi atau materi pelajaran yang terkait secara
kontekstual. Dan bahasa Indonesia merupakan satu-satunya bahasa yang dapat memenuhi
kebutuhan akan bahasa yang seragam dalam
pendidikan di Indonesia. Adapun itu juga, bahasa Indonesia dalam pemakaiannya
telah berkembang pesat dan sudah tersebar luas. Sehingga pemakaian bahasa Indonesia dalam dunia
pendidikan bukan hanya terbatas pada bahasa pengantar, akan tetapi bahan-bahan
ajar juga memakai bahasa Indonesia. Dalam konteks ini bahasa Indonesia adalah
bahasa yang membuka jalan bagi kita menjadi anggota yang seutuhnya dari bangsa
Indonesia.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
1.Fungsi bahasa Indonesia dapat dijabarkan sebagai berikut:
Bahasa merupakan alat
untuk berpikir dan belajar. Sebagaimana telah diketahui bahwa bahasa sebagai
alat komunikasi lingual manusia, baik secara lisan maupun tertulis. Ini adalah
fungsi dasar bahasa, Sehingga dengan adanya fungsi bahasa tersebut memungkinkan
seorang untuk berpikir secara abstrak.
2.Macam-macam fungsi bahasa Indonesia, yaitu:
a.Berdasarkan Kedudukannya
1. Sebagai Lambang
Kebanggaan Kebangsaan
2. Lambang identitas
nasional
3. alat perhubungan antarwarga, antardaerah, dan antarbudaya, dan alat
yang memungkinkan penyatuan berbagai suku bangsa dengan latar belakang sosial
budaya dan bahasanya masing-masing ke dalam kesatuan kebangsaan Indonesia.
b.Berdasarkan fungsinya
1. bahasa resmi kenegaraan
2. bahasa pengantar di
dalam dunia pendidikan
3. alat perhubungan pada tingkat nasional untuk
kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan
4. alat pengembangan
kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).
3.Fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar dalam dunia pendidikan,
yaitu:
Menurut Muhammad Rohmadi,
Dkk, (2008:6) tentang bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar dalam dunia
pendidikan, dunia pendidikan di sebuah Negara memerlukan sebuah bahasa yang
seragam sehingga kelangsungan pendidikan tidak terganggu karna seluruh
peserta/anak didik mempunyai alat untuk berkomunikasi yang bisa dipahami
bersama-samaoleh setiap individu yaitu bahasa nasional bahasa indonesia. Bahasa
pemersatu bangasayang terdiri dari berbagai suku bahasa.
Kemudian Berdasarkan data
yang diperoleh dalam penelitian, secara konstekstual bahasa yang digunakan
anak-anak berfungsi sebagai alat berinteraksi atau interaksional, merupakan
alat diri atau personal, alat untuk memperoleh ilmu pengetahuan atau heuristik,
dan untuk menyatakan imajinasi dan khayal.
Dan fungsi beserta peran
bahasa dalam dunia pendidikan khususnya sangatlah berperan aktif dan penting. sangat
bermanfaat dan sangat dibutuhkan dalam dunia pendikan sebagai alat
berkomunikasi dan berinteraksi.
DAFTAR PUSTAKA
Drs. E. Kosasih, M.Pd. 2002. Kompetensi Ketatabahasaan Cermat Berbahasa Indonesia. Bandung :
CV. Yrama Widya.
Muslich Mansur dan I Gusti Ngurah Oka. 2012. Perencanaan Bahasa pada Era
Globalisasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Arifin, E. Zainal dan S. Amran Tasai. 2006. Cermat Berbahasa Indonesia
untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: CV. Akademika Presindo.
Rahayu, Minto. 2007. Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi. Jakarta: PT.
Grasindo.
Rohmadi Muhammad, dkk. 2008. Teori dan Aplikasi: Bahasa Indonesia di
Perguruan Tinggi. Surakarta: UNS Press.
Badudu, J.s. 1978. Pelik-pelik Bahasa Indonesia. Bandung: Pustaka Prima.
Moeliono, Anton. 1985. Pengembangan dan Pembinaan Bahasa: Ancangan
Alternatif di dalam Perencanaan Bahasa. Jakarta: Djambatan.
www. iswahyudi-wahyu. “fungsi-bahasa-indonesia-sebagai-bahasa” 2016.
haveljozz.blogspot.co.id/2015/04/"peranan-dan-fungsi-bahasa-indonesia".
muhamma-droisalfaqih.blogspot.co.id/2013/03/"makalah-fungsi-bahasa-indonesia"

Komentar
Posting Komentar